ATM di Mahakam Square Dibobol

Terekam CCTV, Pelaku Gelisah, Buru-buru Kabur



SAMARINDA. Jelang lebaran, penjahat mulai mencari sasaran. Saking nekatnya, penjahat pun berani menyasar sebuah bilik mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di kawasan Komplek Mahakam Square, Jalan Untung Suropati RT 12, Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang.


Diperkirakan maling beraksi Minggu (13/7) sekitar pukul 02.40 Wita. Aksi maling yang diperkirakan hanya seorang diri tersebut terekam Closed Circuit Television (CCTV) di bilik ATM. Diyakini juga maling tahu keberadaan CCTV. Makanya saat beraksi menggunakan helm standar sebagai penutup wajah, serta memakai sarung tangan untuk menutup sidik jari.

Diduga maling "pemain amatiran" karena hanya berbekal obeng untuk mencongkel mesin ATM. Maling memang berhasil membongkar penutup mesin. Namun usahanya gagal karena kesulitan membuka brankas berisi uang. Khawatir usahanya ketahuan warga, maling pun buru-buru kabur.

Maling leluasa membongkar ATM, karena posisi bilik ATM terbilang sepi. Memang lokasinya berada di depan areal komplek perkantoran. Namun jika diperhatikan sekilas dari jalan masuk menuju areal Komplek Mahakam Square, tak dilihat jelas orang beraktivitas di sekitar bilik apalagi di dalamnya yang kacanya sengaja dibuat buram untuk menjaga privasi konsumen ATM.

Meski tak ada uang yang digondol, namun pihak bank mengalami kerugian sekitar Rp 5 juta akibat kerusakan mesin ATM. Kasusnya pun diadukan ke Mapolresta Samarinda, siang kemarin.

Terungkapnya kejadian itu berawal saat seorang warga hendak melakukan transaksi di mesin ATM. Warga yang tak diketahui jelas namanya menemukan mesin ATM sudah rusak dan terlihat berantakan. Kejadian itu lalu dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Samarinda.

Pihak kepolisian lalu melaporkan ke bank dan setelah dicek bersama-sama, ternyata mesin ATM memang sudah rusak. Koordinator ATM Bank Mandiri Samarinda Endah Prasetyawati (43) yang ditemui Sapos di Mapolresta Samarinda enggan berkomentar banyak.

"Mohon maaf, saya tidak bisa berkomentar banyak. Perkara ini sudah kami laporkan ke polisi dan penanganannya kami serahkan ke polisi," tandas Endah singkat. (rin/agi)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar